ICE Institute dan Acer Indonesia Hadirkan Game Working Space Pertama di Indonesia, Dukung Program Akselerasi Talenta Game Nasional

 








Dulu, banyak orangtua akan marah besar jika melihat anak-anak bermain game online baik di PC maupun di HP. pada perkembangannya Game on line yang sudah menjadi e-sport mendapat banyak dukungan. Alih-alih anak dimarahi, kini malah di dorong. Main game online atau e-sport jangan nanggung. Berani sekalian ikut bertanding atau berani mengeksplor kemampuan diri dengan membuat game sendiri. 

Hal inilah yang menjadi alasan ICE Institute dan Acer Indonesia Hadirkan Game Working Space Pertama di Indonesia,  untuk mendukung Program Akselerasi Talenta Game Nasional. Berapa puluh tahun lalu, game developer adalah pekerjaan yang belum terbayangkan. seiring dengan kemajuan teknologi termasuk teknologi komputer dan internet. malahirkan banyak jenis pekerjaan baru yang menjanjikan.


Kini telah hadir Game Working Space, Pusat Pengembangan Teknologi dan Pembelajaran Game Pertama di Indonesia, yang berlokasi di Solo Technopark, Solo. Hadirnya Game Working Space diharapkan dapat menjadi pusat unggulan teknologi game sebagai penunjang dalam pengembangan ekosistem game di Indonesia dari hulu ke hilir, sehingga dapat berkontribusi signifikan untuk kemajuan industri game nasional.



Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang hadir dan meresmikan  Game Working Space di Solo Techno Park, mengatakan: “Kehadiran Game Working Space di Solo Technopark menjadi pusat unggulan teknologi game sebagai penunjang dalam pengembangan ekosistem game di Indonesia dari hulu ke hilir, sehingga dapat berkontribusi signifikan untuk kemajuan industri game nasional.

Ini zamannya kolaborasi, maka tak heran kalau Program akselerasi talenta game nasional merupakan kolaborasi Acer Indonesia dengan ICE Institute–Universitas Terbuka, Kemendikbud Ristek melalui platform Kedaireka, Kemenparekraf, dan Solo Technopark. Sejumlah pihak lain yang juga terlibat dalam kolaborasi ini diantaranya pakar dari Universitas Indonesia, BINUS University, Universitas Pelita Harapan, Telkom University, Universitas Pradita, AMIKOM, Universitas Gadjah Mada, Institute Teknologi Bandung, Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Terbuka serta pelaku industri game nasional.

Program akselerasi talenta game nasional ini merupakan program hilirisasi 3 game unggulan dari 54 game hasil pengembangan game yang dikembangkan oleh 672 mahasiswa berasal dari 180 perguruan tinggi dari seluruh indonesia. Pengembangan program game ini hasil dari Program Mikrokredensial Game Developer (PMGD) yang diselenggarakan oleh ICE Institute selama 5 bulan yaitu dari bulan Februari - Juli 2022 yang didukung dari 10 perguruan tinggi dengan pendanaan dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kemendikbud Ristek Batch-II.

Program Akselerasi Talenta Game Nasional untuk mendukung Industri Game di Indonesia bertujuan untuk mengakselerasi penyediaan talenta game nasional untuk mendorong kemajuan industri game di Indonesia melalui, pelatihan dan pengembangan mahasiswa sebagai game developer, pengembangan Game Working Space sebagai Pusat pengembangan teknologi dan pembelajaran Game di Solo Technopark, serta Inkubasi game unggulan nasional untuk di hilirisasi.




Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Universitas Terbuka mengatakan “Kami berharap program akselerasi game nasional ini akan berkembang dan mampu meningkatkan produktivitas dan sustainabilitas, sehingga berdampak pada peningkatan jumlah talenta game developer, startup bidang game, jumlah produksi game nasional, dan pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi Indonesia”



Acer Indonesia Mendukung Program Akselerasi  Talenta Game Nasional Lewat pengadaan Hardware gaming unggulan di dalam Game Working Space, berupa 1 unit Predator Thronos full set, 1 unit Predator Orion PC, 12 unit Veriton PC, 12 unit Monitor XV242Y_P, 1 unit Projector BS-120P/PA, 10 unit Gaming Chairs, serta 1 unit Acer Swift 3 Ci5.

Produk unggulan yang dihadirkan Acer Indonesia untuk Game Working Space sebagian besar merupakan produk dalam negeri karya bangsa dengan tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN.

Hadirnya Game Working Space, menjadi bentuk nyata suport bagi penggemar games yang kelak diharapkan sekaligus bisa menjadi pendevelop games lokal.

Game Working Space memberikan fasilitas ruangan dan peralatan yang mumpuni. Ada ruang untuk tukar pikiran, ruang dan peralatan uji coba, bahkan area untuk pertandingan e-sport. semoga fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pencinta game sekaligus meningkatkan produk game lokal yang bisa go internasional.

3 comments: