Curhatku

From BORNEO to BLOOMBERG: HANYA SEGENGGAM TANGAN


Buku keren yang cuma segenggaman tangan ini, adalah energi aktif. Kalau nutrisi, maka buku ini masuk kategori suplemen super. Buku kecil dengan "isi" yang tidak kecil, dikemas dengan tampilan mewah. Berjudul: From BORNEO to BLOOMBERG, IWAN SUNITO adalah sebuah buku yang berisi kisah seorang anak dari pedalaman Kalimantan. Seorang anak yang  mengepak sayap tekad hingga mampu menerbangkannya mewujudkan karya. Karya nyata yang BESAR.

Iwan Sunito, bersama Gramedia meluncurkan buku  ini secara serentak di akhir Juni lalu untuk Jabodetabek tapi bulan Juli sudah bisa diperoleh di seluruh Indonesia. Lelaki .kelahiran Surabaya yang  menghabiskan masa kanak-kanak hingga remaja di Pangkalan Bun, Kalimantan. Menyelesaikan pendidikan akhir SMA di Sidney Australia Sekaligus menuntaskan pendidikan tingginya. Iwan Sunito juga menjadikan Australia sebagai jejak awal  perjalanan usahanya hingga berkembang seperti sekarang. Dan membuat dirinya disebut sebagai "Raja Property" Australia.

Siapa mengira, seorang yang di masa sekolahnya selalu berada pada posisi di belakang, dikemudian hari mengubahnya hingga menjadi panutan, dan contoh keberhasilan dalam berusaha. Iwan Sunito, bukti nyata. Tak berpuas diri dengan pencapaiannya, Iwan menuliskan kisah suksesnya untuk dibagikan kepada masyarakat luas. 

Lewat buku ini, Ia menjabarkan 13 prinsip kesuksesan hidup yang membuatnya jadi seperti sekarang. Kata-kata motivasi yang dituliskannya bukan sekedar penyemangat tapi bentuk dari pengendapan pencapaiannya. Ia bisa mengatakan dan menuliskan sebagai kutipan motivasi karena Ia sudah menjalani, menerapkan dan melewati dalam perjalanannya menjadi pengusaha yang sukses. Iwan Sunito membangun Crown Group tahun 1996 bersama mitranya Paul Sathio dengan nilai proyek 280 M, terus berkembang hingga dalam kurun waktu 18 tahun, memiliki portofolio proyek senilai 36 Triliun. (Busyet, duit semua tuh!) Iwan Sunito juga orang kelahiran Indonesia pertama yang mendapat penghargaan Ernst & Young Enterpreneur of the year award di Australia. 

Menyebut Crown Group adalah kemewahan property. Tahun 2004-2007 di mana akibat kiris keuangan global banyak usaha property gulung tikar, Iwan Sunito bukan saja mampu bertahan tapi malah bertumbuh dengan pesat. Dan terus melebarkan sayapnya.


Salah satu prinsip yang mengantarkannya pada kesuksesan hidup, adalah  
 "Bring The Best People On Your Journey." Ajak atau bawalah orang-orang terbaik dalam perjalanan. Perjalanan disini adalah kesuksesan Karena menurut Iwan Sunito “Success is not a destination but a journey." Kesuksesan bukanlah sebuah pencapaian tapi sebuah perjalanan. Saya menangkap Iwan ingin mengatakan kesuksesan tidak diam di tempat. Kesuksesan terus berjalan hingga menuntut seseorang untuk tidak berpuas diri. Dan kita akan sukses jika kita bersama dengan orang-orang yang terbaik.
 


Kutipan motivasi lainnya” Mix with giants and you will see a giant’s perspective. You will see vision and opportunities you did not see before.” Bersama orang-orang hebat, kita akan melihat bagaimana orang-orang hebat tersebut melihat visi dan peluang yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Lewat kutipan ini Iwan ingin mengatakan: "Kita harus berani bergaul dengan cakupan lebih luas dengan banyak orang-orang hebat. Karena dari mereka kita bisa belajar banyak tentang pencapaian kesusksesan. 

Pastinya tidak akan pernah menjadi sukses jika kita hanya melihat. Karena Gagal atau berhasil sebuah perencanaan bisa dinilai jika sudah kita jalankan. Keberhasilan Iwan Sunito mengelola Crown Group, adalah bukti nyata tekad pantang menyerah.

Buku ini bukan sebuah biografi. Buku ini berisi suntikan semangat. Kata-kata yang telah menjadi nyata, nyata dalam kehidupan seorang Iwan Sunito. Jika saya yang mengatakan, bisa jadi semangat anda meningkat tapi jika kata-kata saya hanya sekadar kata-kata tanpa bukti nyata maka kadar semangat andapun hanya tersulut pada saat saya mengatakan.

Berbeda dampaknya jika itu Raja Property Australia yang mengatakan. Karena kata-katanya adalah kenyataan yang sudah dialaminya. Membuat kata-kata tersebut tak dapat disangkal. Yuk beli dan miliki. Baca dan cerna, maka anda akan sampai pada kseimpulan yang sama dengan saya. Tidak ada yang mustahil selama kita berusaha. Iwan Mengatakan:"Most Innovation will fail, but if you don't innovate, you will fail." Banyak inovasi yang gagal tapi jika anda tidak melakukan inovasi, maka anda yang gagal. Prinsip hidup ke enam yang mengantarkan Iwan Sunito mencapai kesuksesan.

Prinsip-prinsip lainnya bisa anda baca sendiri. Segera miliki hanya Rp. 100.000 sudah ada di seluruh toko buku Gramedia.


 

2 comments:

  1. Buku ini bukan sebuah biografi. Buku ini berisi suntikan semangat. Kata-kata yang telah menjadi nyata, nyata dalam kehidupan seorang Iwan Sunito.

    Biografi yang dituliskan, berarti sebuah kenangan akan kesuksesan satu perjuangan. tFS mak Ichaaa


    ReplyDelete
  2. Anonymous8:01 AM

    Buku karya orang indonesiapun jika di cermati gak kalah menginspirasinya di banding dengan buku-buku terjemahan mantap...

    ReplyDelete