Terlambat kirim data berdampak pada terlambatnya transferan ke rekening.


Mock up untuk kemasan  minuman

Setelah 18 tahun bekerja sebagai karyawan, saya memutuskan berhenti bekerja dan mendukung usaha suami. Kini saya dan suami membuka usaha sendiri dalam bidang packaging house (Rumah Kemasan).  Ini usaha benar-benar dijalankan berdua,  itupun dengan komposisi suami 80 % dan saya 20 %. Suami saya pekerja keras dan mempunyai banyak ide. Kadang saya suka tertinggal kalau mengikuti pola kerja dan cara berpikirnya.

Di mata saya, suami saya orang hebat.  Soalnya dia cerdas, cepat menangkap maksud orang lain, pekerja keras dan ide kreatifnya bisa muncul kapan saja. Tapi dia juga punya kelemahan. Dari kelemahannya itu saya mendukung dan melengkapi. Hal yang selalu terlewati  suami adalah masalah dokumentasi, dan administrasi. Pokoknya kacau kalau dia lupa meletakan kwitansi atau kartu nama, maka tugas sayalah  mengumpulkan dan merapikan.

Enaknya punya usaha sendiri, saya dan suami bisa mengatur waktu dan tempat kerja. Makanya waktu dan tempat kerja kami bisa di mana saja.  Kalau kebanyakan pekerja terikat kantor, kami merdeka untuk berada dimana saja dan kapan saja. Klien yang ingin menemui kami biasanya senang kalau diajak bertemu di tempat-tempat yang cozy. Kebanyakan  plaza/mall sekarang sudah menyediakan tempat semacam itu. Kami tidak repot menyediakan makanan dan minuman karena semua sudah tersedia dengan rasa yang pasti ok. Soal harga selalu seimbang dengan nilai project yang kami dapat.

Dijaman sekarang tekonologi komunikasi, dan informasi berkembang pesat memudahkan orang-orang seperti saya dan suami beraktifitas darimana saja. Keberadaan wifi selalu menjadi syarat utama kami mengunjungi suatu tempat. Baik untuk bekerja atau bertemu klien.  Sejak Indosat meluncurkan Indosat SuperWifi, semua pekerjaan terasa ringan dan cepat. Kami bisa mengirim dokumen dan gambar darimana saja.  
Gambar mock up botol semacam ini yang butuh approvel
Kecepatan pengiriman data menjadi andalan kami. Soalnya tidak semua klien sama dan tidak semua klien mau mengerti alasan keterlambatan pengiriman data.  Hanya gara-gara keterlambatan pengiriman data, kredibilitas kami sangat dipertaruhkan. Bahkan gara-gara terlambat kirim dokumen atau gambar, transferan ke rekening kami juga suka terlambat.

2 comments:

  1. Wah, mak... Kalau usahaku, untuk jasa desain, biasanya pembayaran setelah selesai project. Lama tidaknya pembayaran, tetap harus sabar menunggu walau project diselesaikan tepat waktu sekalipun. Hehehe...

    ReplyDelete
  2. yak....artikel kedua yang kubaca tentang kecepatan sinyal. teruskan mak. semoga usahamu dan suami selalu lancar ya :)

    ReplyDelete