Trauma Black October, Kolaborasi Indosat-XL di dukung 12 label dan 12 artis



Just single code *919#

Bicara Black Ocktober bagi provider telephone pasti paham, begitu juga label tempat bernaung para artis dan musisi  juga para artis dan musisi itu sendiri. 18 Oktober 2011,  terbit Surat Edaran BRTI No 177/BRTI/X/2011  yang berisi larangan penawaran SMS konten dan deaktivasi SMS premium.  Surat edaran tersebut keluar bersasarkan keluhan masyarakat yang merasa pulsa tersedot karena RBT . Merasa tidak mengaktifkan tahu-tahu ada dan pulsa berkurang. Dan site, REG dan UNREG yang tidak otomatis berjalan membuat konsumen merasa dirugikan.

Pasca di keluarkannya surat edaran tersebut sudah banyak pihak yang berharap dikeluarkannya surat edaran baru yang memperjelaskan aturan main agar industry kreatif di bidang musik bisa dihidupkan lagi. Rabu, 5 Desemebr 2012, di Hard Rock cafe, EX Jakarta, dibawah tajuk Pesta RBT-IRing, Provider Indosat dan XL bergandeng tangan, bahkan di dukung 12 label dan menggandeng 12 artis, meluncurkan RBT dan IRing yang lebih simple dan jelas aturan mainnya.  Bahkan berhadiah. Acara ini diterima para artis dan musisi bagai angin segar. Desember memang sudah masuk musim penghujan, cuaca lebih adem. Tapi kabar di luncurkannya RBT dan IRING oleh kolaborasi 2 provider telepon celuler tentu sangat menyejukkan rekening.

Erick Meijer Director & Chief Marketing Officer Indosat
Joy Wahyudi, Marketing Director XL

Dari data yang disajikan sejak keluar edaran 18 Oktober 2011, Pendapatan dari nada sambung (ring back tone) turun drastic dan ini sangat memukul para artis karena 90 % lagu RBT yang dipakai pengguna berasal dari artis lokal.  Momo Geisha, Rizal Armada dan Vidi Aldiano, 3 artis yang turut berbicara dalam Press Conference saat peluncuran pesta RBT dan IRING mengaku sangat  terpukul. Karena artis tidak bisa terlalu berharap dari penjualan kaset/CD mengingat pembajakan masih merajalela dimana-mana. Memang tidak juga mengandalkan RBT dan IRING karena yang utama tetap dari off air alias manggung. Namun penghasilan dari RBT dan IRINg juga memberikan pemasukan yang lumayan banyak.

Vidi Aldiano, Rizal Armada dan Momo Geisha


Dengan diluncurkannya PESTA RBT-IRING baik pihak XL maupun pihak Indosat berharap, pelaku bisnis musik digital masih komit untuk memberi yang terbaik . Selain menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terutama pelanggan dengan menghadirkan layanan yang lebih berkualitas, mudah dan aman.  Dengan begitu masyarakat tidak perlu ketakutan akan pulsa yang hilang/tersedot.

Program PESTA RBT dan IRING memberikan banyak hadiah kepada pelanggan dan masyarakat. Hanya dengan mengaktifkan layanan RBT dan IRNG pelanggan dan masyarakat berkesmpatan memperoleh banyak hadiah berupa motor, handset (Android dan BalcBerry), dan ribuan pulsa. Program ini digelar selama 3 bulan mulai 5 Desember 2012 – 5 Maret 2013

Caranya mudah saja, bagi pelanggan Indosat dan XL cukup mengaktifkan 12 RBT unggulan yang ada di USSD Menu Browser (UMB) *919#. Tarif yang berlaku adalah tariff mingguan rerguler yang berlaku di XL dan Indosat. Peluncuran PESTA RBT dan IRING ini sekaligus pernyataan  semua pihak baik operator (provider) dan record labels berkomitmen memberikan layanan terbaik termasuk menjamin keamanan pada pelanggan. Sehingga tidak ada lagi keluhan pelanggan/masyarakat yang merasa jengkel karena pulsa tersedot oleh lagu-lagu bukan pilihan sendiri.

Saya sebetulnya agak heran kalau ada orang yang mau menggunakan RBT, karena yang mendengarkan orang yang menghubungi kita. Tapi dalam sebuah penelitian pasar yang saya terlibat di dalamnya, penggunaan RBT pada telepon genggam seseorang menunjukan karakter/ perasaan siapa dirinya. Ini berguna bagi yang menelpon. Kalau lagunya mellow berarti suasan si pemilik telepon lagi mellow, sebaliknya kalau lagu riang, sipemilik juga senang riang. Nah bagi yang menelepon akan tahu harus memulai percakapan seperti apa lewat RBT yang di dengarnya.

Kalau lagunya melow jangan coba-coba diajak bercanda, salah-salah bicara bisa jadi malah dimaki-maki atau yang terburuk, teleponnya dimatikan. 

2 comments:

  1. mak, kok nggak ada foto bareng vidi..???

    bener mak, emang iyah awalnya menilai buat apa pake IRING toh yang mendengarkan orang lain. Namun aku juga menilai lain terhadap yang memakai IRING yaitu bahwa yang pake IRING berarti dy itu tidak sayang duit, kalau aku kan lebih baik duitnya buat isi pulsa saja, daripada buat langganan IRING.

    ReplyDelete
  2. Nurliah Paizah, kemarin situasinya crowdit banget. Tempat sempit, orang banyak, penuh asap rokok. Pokoknya gak nyaman. Gak sulit berdekatan dengan artis tapi susah minta foto karena gak ada temat yang lengang.

    ReplyDelete