Tempe Goreng Kotak, Ekspresi "Out of The Box

Menelusuri blog Emak yang satu ini, saya dibawa pada kehidupan yang penuh dinamika. Ibu dari tiga anak, mempunyai ide yang unik dan cerdas. Bahkan sesuai judul tulisan ini "Out of the box". Lianny Hendrawati tidak mau terikat pada pakem yang membatasi kebebasannya dalam berpendapat dan berkreatifitas.

Setelah puas menjelajahi blognya, saya memutuskan memilih Tempe Goreng Kotak sebagai bahan ulasan. Pendapat saya sama seperti yang dituliskannya pada artikel tersebut. Bahwa ide menggroeng tempe dengan bentuk berbeda adalah ekspresi kekebasan berkreasi. Tidak ada larangan atau batasan, menggoreng tempe harus konvensional.  Harus dipotong menurut bentuk yang ada, celup di campuran garam dan bawang putih atau dicelup pada tepung bumbu.

Setiap orang bebas mengolah tempe sesuai keinginan dan idenya. Yang menarik adalah, kok ya terpikir menggoreng tempe dengan mencetak pada botol kecil bekas obat. Ini yang saya maksud Out of the box. Bukan soal bentuk atau rasanya tapi idenya berani direalisasikan. Eh dipublikasikan pula di blog. Saya tersenyum, itu pasti. Kok ya repot-repot amat. Tapi saya merasakan nuansa yang berbeda. Nuansa keasyikan berkreasi. Soal rasa, tempe ya tempe. Ada kepuasan tersendiri ketika mengolah tempe menjadi bentuk berbeda walau rasanya, ya tetap tempe.

Artinya, saya melihat Emak yang satu ini sebagai orang yang "merdeka" mensikapi kenyataan. Berani berbeda. Sifat perempuan yang patut ditiru. Senang bisa mengenalmu, Mak. Walau hanya lewat rangkaian aksara di blog ini.

Untuk tebakan usia putrimu, saya menbak usia 6 tahun pada foto tersebut.


 
“Postingan ini diikutsertakan untuk memeriahkan GA Blog www.liannyhendrawati.com.”

No comments:

Post a Comment