Temukan dan Basmi Tubercolosis Sekarang Juga!

Penyakit TB atau Tubercolosis, penyakit yang sangat menjengkelkan. Inilah nama kuman penyebab TB: Mycobacterium tuberculosis. Secara penyakit ini, bisa ada di mana saja dan dengan penyebaran yang cuma mengandalkan udara. Memang cuma infeksi saluran pernapasan. Eh tapi TB bisa menyerang kulit , getah bening,  ginjal dan tulang bahkan otak juga tapi kasus terbanyak masih  TB di paru-paru. Sebetulnya penyakit ini bisa disembuhkan dengan penanganan yang serius.  Bayangkan TB ini masih menempati urtan pertama sebagai penyakit pembunuh di Indonesia.
Ilustrasi penulis


Sangat mudah melihat penderita TB. Berikut Ciri-ciri penderita TB. Jadi mudah kalau mau dicari/ditemukan.

1.         Badan kurus kering

2.         Batuk terus menerus

3.         Mata cekung

4.         Terlihat layu/tidak sehat

5.         Susah makan (Gak selera)



Ilustrasi penulis
Penyakit TBC dapat dicegah dengan cara:           

Pertama:  Pemberian vaksin BCG (untuk mencegah kasus TBC yang lebih berat). Vaksin ini secara rutin diberikan pada semua balita. Dulu saya memberikan imunisasi pada kedua anak saya mengikuti apa yang disarankan oarangtua dan dokter. Sempat juga berpikir, kasihan amat si bayi dan balita ini harus di vaksinasi. Tapi kenyataannya itu demi kesehatan mereka. Salah satunya Vaksin BCG. Kenyataannya, sangat besar berperanan memberi daya tahan bayi dan balita dari TB.

Kedua.   Vaksin saja tidak cukup. Karena kenyataannya gaya hidup sehat bersih serta makan bergizi sangat penting. Penderita penyakit TB memerlukan didet Tinggi Kalori dan tinggi protein, artinya dengan jumlah yang lebih banyak dari porsi normal dengan ualitas makanan yang ok, terutama kandungan proteinnya.

Ketiga. Ini yang rasanya sulit, apalagi bila kita tinggal serumah dengan penderita. Yaitu menjaga jarak. Jika ada anggota keluarga yang terkena penyakit TB, biasakan  untuk menggunakan masker. Ini sulit dan kenyataan saya gagal, menerapkan pemakaian masker. Suami merasa tersisih, anak-anak juga tidak nayaman. Akhirnya saya mengjinkan tidak menggunakan masker tapi harus menjaga jarak. Boleh memeluk, mencium sesekali, tidak sesering biasanya. Ini membuat suami sangat menderita karena dijauhkan dari kedua anaknya. Tapi saya sering memeluk dan menciumnya.

Gerah dan repot membuat enggan pasien TB pakai masker

Keempat. Olahraga dan makanan bergizi sangat penting. Karena tubuh yang memiliki daya tahan baik, tidak mudah terkena penyakit, apapun, termasuk TB. Umumnya pada pemilik tubuh sehat, kuman TB ada tapi tidak aktif. Jadi kuman TB bisa aktif dengan beberapa kondisi. Daya tahan tubuh turun dan tinggal di daerah kotor adalah dua hal yang paling sering menjadi pemicu “bangunnya” kuman TB.

Sudah lama dan sering disosialisasikan bahwa penyakit TB dapat disembuhkan. Jadi tidak perlu takut. Namun memerlukan keseriusan penanganannya, teruatama dalam mengkonsumsi obat. Pemerintah pernah mesosialisasikan penting PMO (Pengawas Minum Obat) pada penderita TB. Dan ini masih berjalan.

Saya adalah seorang PMO, sejak  Oktober tahun lalu. Suami saya menderita Diabetes Mellitus dan itu memacu keluarnya penyakit TB. Memberi obat, menemani ke RS untuk melakukan pemeriksaan darah dan rontgen hal mudah. Yang tidak mudah,  meyakininya untuk menerima penyakitnya dan serius menjalani perawatan dan pengobatan. Karena itu orang dengan virus TB harus ditemukan dan diobati. Basmi TB sekarang juga


 



3 comments:

  1. mak Elisa, emang rada sulit mengajak penderita untuk berobat, rata2 malas minum obatnya yang bejibun, dalam waktu yang lama pula, 6-9 bulan minimal, duhh andai suamiku nurut sama dokter dan aku, mungkin dia sedang memelukku malam ini hikk!

    ReplyDelete
  2. Mak Siti, ini sudah jalan Tuhan. Emak diharusan lebih ikhlas dan menginformasikan pentingnya perawatan dan pengobatan berkesinambungan.

    Saya aja bisa sakt perut bla membayangkan harus di tinggal pergi. Tapi saya berusaha memberi yang terbaik dan saya percayakan pada yang maha kuasa. Ikhlas yang Mak. Terima kasih sudah mampir.

    ReplyDelete
  3. Yaa Allah, terus sekarang udah sembuih belum mak Icha suaminya?

    Semoga diberi kesembuhan yaaa.. jangan nyari brondong dulu looh, awaaas!

    ReplyDelete