Sumber: |
Saya mengenal Ibu muda ini, saat masih kinyis-kinyis. Yang
selalu teringat darinya adalah senyumnya yang khas. Dan barisan giginya yang
rapi. Suara dan logat Surabayanya juga nyata. Dialah Aprillia Ekasari. Saya,
kenal ketika tergabung dalam milis Sekolah Kehidupan. Beberapa kali kami kopi
darat. Terakhir bertemu, bulan lalu, di Jakarta. Orang Surabaya ini, kini sudah
menjadi istri dan Ibu dari dua balita dan tinggal di Jakarta.
Kalau mengingat semua ini, betapa perjalanan waktu begitu
cepat. Sekian lama ia tinggal di Jakarta baru bulan kemarin bertemu dalam
sebuah gathering. Jika mundur sejenak, sebelum bulan kemarin, kami bertemu saat
saya ke Surabaya. Waktu itu, seingat saya, saya sedang bertugas dan punya waktu
luang. Lalu perempuan muda yang kalau di atas motor merasa dirinya pembalap.
Menjemput saya di Hotel lalu mengantarkan saya bertemu rekan lain.
Walau jarang bertemu karena kami terhubung di media sosial,
saya mengikuti aktifitasnya. Baik semasa
menyusun skripsi, menikah, hijrah ke Jakarta, melahirkan anak pertama dan anak
kedua, serta aktifitas ngeblognya yang kemudian tergabung dalam beberapa komunitas
yang juga saya ikuti.
Membaca sekilias pandang tentang dirinya, ada perasaan yang
menggelitik di hati saya. Ia mengaku nggak punya prestasi apa-apa. Sampai sang
Suami menunjuk dua balita buah cinta mereka. Harus saya akui, suaminya lelaki
yang luar biasa. Menjadi ibu adalah prestasi yang tak terukur dan tidak
ternilai. Pernyataan saya bukan menyepelekan mereka yang belum diberkati untuk
menjadi ibu yang melahirkan dari Rahim sendiri, ya.
Sumber: |
Maksud saya, menjadi Ibu adalah sebuah perjalanan prestasi
yang bisa dirasakan oleh dirinya sendiri. Orang lain tidak akan paham bahkan
sang suami sekalipun. Ada perjalanan spiritual yang luar biasa pada proses
perempuan menerma dan menjalani kehamilan hingga melahirkan. Bahkan prestasinya
ditunut terus hingga mengantarkan anak ke jenjang pernikahan, sekalipun. Bahkan
setelah menikah dan memiliki keluarga, anak tetaplah anak. Dan ibu selalu
menjadi rumah yang dituju untuk “pulang”.
Ayo ngaku siapa di sini yang tidak mencari Ibu saat sedih,
senang atau galau? Sekalipun seorang anak memiliki kedekatan dengan orang lain
di sekitar ibu, seperti Aayah, nenek, kakek. Tetap disuatu masa seorang anak
akan mencari Ibu. Terkecuali yang sudah tidak punya Ibu atau tidak dibesarkan
oleh Ibunya.
Buat saya menjadi Ibu adalah kebahagiaan sekaligus prestasi.
Bahwasannya Tuhan begitu pandai memilih dan menjadikan setiap individu sesuai
kehendakNya. Saya tidak pernah tahu atau meminta menjadi perempuan lalu
diberkai sehingga bisa hamil dan melahirkan tapi semua itu saya dapati.
Sehingga tak pernah cukup rasa syukur yang saya kembali ke hadapaNya, selain
merawat dan menjalani apa yang sudah diagriskan takdir.
April Hamsa, begitu kini, ia melabelkan dirinya. Tetap
memiliki segudang cita-cita dan harapan bagi kedua buah Hatinya Maxi dan Dema.
Menurut saya perjalanannya masih panjang. Peluang dan kesempatan akan silih
berganti datang. Jadi hanya Tuhan yang tahu, kapan waktu yang tepat. Kini,
jalani dan nikmati saja dengan ikhlas peran sebagai istri dan ibu. Mau mengenalnya lebih jauh, silakan hubungi
akun media sosialnya.
Twitter : @april_hamsa,
IG: @april.hamsa,
email: april@keluargahamsa.com,
WA: 08179322206.
Hiks terharu bacanya. Doain ya Bun, bisa mendidik Maxy dan Dema jadi anak sholeh dan sholehah aamiin.
ReplyDeleteEh iyaaa, waktu itu ke rumah Mbak Siwi ya?
Moga bisa ketemu lagi dalam kesempatan lain ya Bunda Icha :-*
Semoga bisa jumpa lagi dong.
DeleteMmh baru tahu ya kalau Bunda Icha udah kenal mba April sejak lama :)
ReplyDeleteSenang sekali membaca tulisan tentang mba APril :)
Hai Lid, Terima kasih sudah mampir.
DeleteHai mbak april ... slaam kinyis kinyis dari cumilebay yg gemesin ini :)
ReplyDeleteWohoo ternyata Mba April jago ya kalo di atas motor. hihii ga kelihatn ya dari pembawaannya. Boleh nih mba april kita dibonceng... :-)
ReplyDeleteUlasannya sangat menarik. Senang sekali dapat berkunjung ke laman web yang satu ini. Ayo kita upgrade ilmu internet marketing, SEO dan berbagai macam optimasi sosial media pelejit omset. Langsung saja kunjungi laman web kami sboplaza.com ya. Ada kelas online nya juga lho. Terimakasih ^_^
ReplyDeleteSalam kenal mbak April.. semoga selalu jadi ibu yang istimewa ^^
ReplyDeleteIbu yang bahagia adalah akar dari anak yang bahagia, aamiin
ReplyDeleteSalam,
Roza.
bahagia terus mbak, aku bahagia liat keluarga mbak
ReplyDeletesalam
riby