Salah satu kesulitan untuk mengakses pendidikan bukan hanya keterbatasan lembaga
pendidikan itu sendiri tapi juga jarak dan biaya. Banyak lembagai pendidikan di
sekitar tempat tinggal kita tapi kalau biayanya mahal, maka akan sulit juga
anak-anak kita sekolah di sana. Sebagai orangtua, saya dan pasangan kerap
dipusingkan dengan pemilihan sekolah bagi kedua anak kami. Salah seorang kawan,
secara bercanda mengatakan, pusing memikirkan sekolah anak adalah salah satu
tugas orangtua.
Tapi
saya juga nggak mau cepat tua dikarenakan pusing memikirkan sekolah anak.
Sebagai orangtua, saya memiliki beberapa kriteria dalam memilih sekolah
anak-anak, yaitu:
1. Berkualitas,
memiliki reputasi dalam kegiatan ajar-mengajar. Entah kurikulumnya yang baik
atau siswa-siswanya yang berprestasi.
2. Jarak
tempuh dari rumah tidak terlalu jauh. Bukan khawatir dengan biaya transportnya
tapi saya tidak mau waktu habis diperjalanan. Sehingga tiba di tempat belajar
sudah lelah.
3. Biaya
pendidikan yang terjangkau. Saya harus tahu dengan pasti, dana yang saya miliki
cukup untuk membiayai hingga selesai masa pendidikan anak.
Ada salah satu bentuk/jenis pendidikan yang tidak mengharuskan siswa
berada di sekolah setiap saat, yaitu Home Schooling. Pada Home Schooling ada waktu siswa datang ke
pusat ada waktu pengajar yang datang ke rumah. Belajarpun tidak selalu di dalam
kelas. Bisa di taman atau area terbuka lainnya. Bahkan di pelataran plaza/mall.
Metode home schooling memang mengajak siswa dan orangtua berpean aktif dalam
penampingan proses belajar.
Kakak
saya, memilih home schooling bagi anaknya. Nggak salah juga, disini orangtua
harus ikut aktif berperan dalam pendampingan belajar anak. Lalu bagimana kalau
anak-anak sudah harus memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi? Apakah
orangtua terbebas dalam urusan memilih Perguruan Tinggi? Pastinya enggak.
Eh
di era digital seperti sekarang ini, apa iya kuliah harus selalu ke
kampus? Ya enggaklah. Di era digital
seperti sekarang ini, anak-anak dapat kuliah online. Buat saya sebagai
orangtua, jauh lebih nyaman. Nggak mikir biaya transport atau deg-degan
lantaran anaknya belum pulang. Sama deg-degannya, anak saya kuliah atau
nongkrong? (Ingat-saya pernah muda loh) Kuliah online itu memangnya seperti apa sih?
Kuliah Online itu sama saja seperti kuliah pada umumnya, tetap belajar, mendapatkan materi dan
berdiskusi. Bedanya, anak-anak melakukan semuanya melalui internet.
Tidak bisa dipungkiri kan’ kalau
saya sering kali memiliki keterbatasan waktu untuk kuliah karena kesibukan
sehari-hari. Dulu saya harus mengikuti kuliah kelas karyawan ataupun kuliah
malam hari karena siang hari saya bekerja, namun saya harus tetap datang ke
kampus dan mengikuti pembelajaran di kampus setiap saat. Artinya ada jawal regular
di mana kehadiran saya sebagai mahasiswa menentukan penilaian akhir. Sekarang
di era digital, harusnya ada keleluasaan untuk tidak perlu berada di lokasi
yang sama dengan pengajar. Mahasiswa bisa berada di mana saja asalkan ada
jaringan internet.
Saya sudah memikirkan, anak-anak
saya harusnya dapat kuliah dan tidak perlu datang ke kampus setiap saat yaitu dengan kuliah online. Untuk
kuliah online pun, sebagai orangtua saya tinggal memilih Universitas penyelenggara yang dapat
di percaya dan berkualitas tentunya. Kualitas ini mencangkup kegiatan belajar
serta interaksi mahasiswa tersebut.
Namun
memang belum banyak Universitas yang dapat menyelenggarakan sistem kuliah
online yang terpercaya dan berkualitas. Kini hadir Binus Online Learning yang memberikan kemudahan pendidikan. Sistem Binus
Online Learning ini juga sangat fleksibel,
Dalam kegiatan belajar, mahasiswa dapat melakukan interaksi dengan dosen tanpa
ada batasan waktu dan tempat. Kehadiran dalam tatap muka di ruang kelas tetap
akan dilakukan, tetapi terbatas pada kegiatan yang bersifat pembahasan kasus,
diskusi pemantapan pemahaman materi kuliah, dan pada saat mengikuti ujian.
Interaksi dengan dosen dan praktisi sangat diutamakan untuk mendapatkan dan
meningkatkan kemampuan dan wawasan mahasiswa dalam kegiatan praktis dan
pengambilan keputusan yang nyata.
Metode ini sangat cocok untuk pekerja
professional dan entrepreneur bahkan ibu rumah tangga yang ingin melanjutkan
studi S1 tanpa terkendala dengan waktu dan tempat.
Untuk kegiatan belajar
mahasiswa, Binus Online Learning sudah mempersiapkan dan memperhitungkan
agar mahasiswa mendapatkan hasil yang berkualitas. Mahasiswa dapat fokus
belajar dengan jumlah mata kuliah yang terbatas di tiap periode/semester,
sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal. Mahasiswa Binus Online Learning juga akan mendapatkan Pembelajaran
Global, dimana mahasiswa Binus Online learning tidak saja
akan diajar oleh dosen dari kota lain seperti Jakarta, tapi juga dengan dosen-dosen yang ada di luar
negeri.
Binus Online Learning
menggunakan LMS (learning management system) yang terintegrasi untuk
membangun jaringan interakasi antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa
dengan dosen dan mahasiswa dengan pembimbing akademis. Dengan demikian
mahasiswa online learning dipastikan mempunyai kualitas yang sama dengan
mahasiswa yang melakukan sistem perkuliahan pada umumnya.
Untuk metode
perkuliahan, setiap mata kuliah
akan diterima dalam beberapa bentuk seperti, diskusi di forum, tugas individu /
kelompok, video confrence, video pembelajaran. Semua ini dilakukan secara
online. Namun untuk
awal masuk perkuliahan, dan ujian setiap mahasiswa harus datang ke BULC atau
kampus BINUS.
Binus University Learning Community atau yang dikenal sebagai BULC sudah hadir di beberapa
kota, diantaranya Palembang, Semarang, Malang dan Bekasi. Dengan adanya BULC ini jika mahasiswa Binus Online Learning sedang ada tugas keluar kota dan bertepatan dengan waktu ujian
ataupun perkuliahan Face to Face, maka dapat datang ke BULC terdekat untuk
mengikuti kegiatan tersebut. Jadi biarpun terdaftar di Jakarta, kalau pas lagi tugas ke Palembang dan ada ujian, kita bisa langsung datang ke tempat ujian di palembang. Jadi ujian bukan kendala saat melakukan tugas ke luar kota. Kehadiran fisik saat ujian juga merupaan salah nemntuk pengontrolan yang bertanggung jawab.
Dengan progam EES (Employabity & Entrepreneurial Skill)
yang dimasukkan kedalam mata kuliah, Binus Online Learning tidak saja menyiapkan lulusannya untuk siap bekerja,
tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan.
Saat ini Binus Online Learning juga telah menghasilkan lebih dari 300 lulusan terbaik yang tersebar di berbagai
instansi dan perusahaan baik nasional maupun multinasional.
Dengan metode pembelajaran secara Online, kita
bisa memberi pendidikan pada anak-anak hingga mereka dapat #MajuTanpaBatas karena dapat kuliah kapan saja,
dimana saja. Tidak ada lagi batasan
untuk kuliah. Bukan cuma itu
saja, terobosan ini membuat saya berpikir untuk melanjutkan sekolah lagi. Karena
dengan Binus
Online Learning kuliah dapat dilakukan sambil bekerja, mengejar passion,
mengurus bisnis, bahkan travelling ke luar negeri.
Sudah siap untuk #MajuTanpaBatas? Yuk
kuliah lagi.
now present in your city
ReplyDelete