Filkop 2 Ben-Jodi, Prahara antara Bisnis, Cinta dan Persahabatan



Filosofi Kopi 2 Ben & Jodi adalah sekuel dari Filosofi Kopi 1 yang diangkat dari buku dengan judul sama, karya Dee Lestari.  Personil Penyanyi Trio  RSD-Rita Sita Dewi, yang ngehits di era 90 an. Kusadari , Antara kita dan Masih ada, adalah 3 diantaranya yang selalu berkumandang dan disenandungkan, banyak orang.

Filosofi Kopi 2, Ben & Jodi, walau bukan ditulis Dee Lestari tetapi oleh Jenny Yusuf  & Angga Dwima Sasongko merupakan pengembangan dari Filosofi Kopi 1. namun dengan masukan dari penulis cerpen yang terinspirasi dari Filosofi Kopi 1. Dua penulis cerpen ini yang memunculkan 2 karakter baru dalam Filosofi Kopi 2, Ben & Jodi, yaitu sosok Bri- Barista dan Tara-Investor yang diperankan Luna Maya.

Angga Dwima Sasongko penulis sekaligus menyutradarai Film ini, sehingga terlihat betapa apiknya, poenggantian tiap scene. Saya yakin karena Angga, paham benar apa yang seharusnya. Kisah masih sama dan sealur, seputar bisnis cafe kopi yang bernama Filosofi Kopi. dari Kafe yang mangkal disalah satu susdut Blok M, dijual lalu menjadi kafe berjalan dengan mobil yang membawa Filosofi Kopi berkeliling hingga ke bali.

Persoalan di mulai saat salah satu barista Filosofi Kopi mengundurkan diri karena hamil. lalu diikuti dua barista lainnya yang otomatis menimbulkan permasalahan. Karakter  Ben, Sang Barista dan Jodi Sang Bisnisma, kontan memanas. Jodi menginginkan barista pengganti secepatnya agar, konsumen terlayani, Ben mementingkan kemampuan barista dalam meracik kopi. Alhasil pertengkaran tak bisa dihindari. Dsinilah prahara antara Bisnis, Cinta dan persahabatan di mulai.

Filosofi kopi 2 Ben & Jodi, benar-benar sepertri racikan secangkir kopi. ketepatan ukuran jumlah bbuuk kopi dan suhu air panas, tidak cukup. Dimulai dari biji kopinya. Apakah biit ditanam di ketinggian yang pas dan dipanen pada waktu yang pas juga. semua itu ikut menentukan rasa secangkir kopi.

Begitulah film ini diracik, Sebagai sebuha film dengan kategori drama, menhadirkan pertengkaran karena perbedaan pemahaman dan sudut pandang, yang dicampur dengan ego dan idealisme, menghasilkan kisah yang pahit-pahit manis. Ada yang terasa menyesakkan di dada tapi ada juga yang membuat tersenyum gemas. Kehadiran sosok Bri dan Tara, membuat racikan cerita menjadi semakin bergizi. Kaya akan persoalan kehidupan. penonotn disajikan persoalan dan diajak berpikir, penonotn diajak ikut berpikir pada persoalan yang dihadapi para tokoh dalam film tersebut.

Para bintang bermain dengan baik. Rio dewanto, Chicko Jericho kian mantap memerankan karakter masing-masing. Begitu pula dengan Luna Maya dan Nadine Alexandra. Ernest Prakasa yang tampil sekilas, tetap menyenangkan untuk dilihat. Film berdurasi sekitar 107 menit, ini bukan sekedar menyajikan racikan kopi tapi juga mengajak kita lebih mengharagi kopi sebagai salah satu hasil bumi Indonesia.


Produksi : Visinema Pictures, 13 Entertainment
Pemain : Chicho Jericho, Rio Dewanto, Luna Maya, Nadine Alexandra, Ernest Prakasa
Rilis : 13 Juli 2017

14 comments:

  1. Jadi penasaran sama filkop 2 soale yang ke 1 cukup keren.

    ReplyDelete
  2. Aaah jadi sebenarnya di FilKop versi Dee ga ada cerita ini ya

    ReplyDelete
  3. Film ini keren dan banyak adegan yg mengaduk2 perasaan. Wajib tonton deh, dijamin nggak nyesel ya. Kebetulan saya juga udah nonton dan terkagum2 dgn alur cerita yang ciamik.

    ReplyDelete
  4. Pengen jg lihat filosofi kopi 2 ini, secara lihat yg pertama bagus banget

    ReplyDelete
  5. Ternyata kopi itu punya makna dan filosofinya ya, jadi penasaran nih kepengen nonton filmnya😀

    ReplyDelete
  6. Bicara kopi emang ga ada habisnya ya. Dari racikan sampai kisah-kisah yang menyertainya.
    Penasaran dengan filmnya. Secara filsof yang pertama sangat membekas..

    ReplyDelete
  7. Aku penikmat kopi meskipun tidak begitu paham segala filosofi nya .
    Film ini masuk dalam list film yg hrus kutonton.
    Setelah baca tulisan ini makin ingin segera menonton nya apalagi dari awal emang uda suka Ben dan Jodi.

    ReplyDelete
  8. Baca sinopsisnya bantu banget buat update info. Sukabumi blm ada bioskop lagi. ��������

    ReplyDelete
  9. Pengen nonton. Udah baca bukunya sih yang filosofi kopi pertama

    ReplyDelete
  10. Penasaraan pengen nonton filmnya, walaupun saya bukan penikmat kopi..hihi

    ReplyDelete
  11. Duh..jadi penasaran pengen nonton :)
    Kabarnya juga kan ada scenenya yang berlatarkan tempat di Makassar dan Toraja.

    ReplyDelete
  12. film nya keren lhoo..

    ReplyDelete
  13. Dan banyak bertaburan kata-kata filosofi kopi. Layak tonton. Aku yang di Makassar tentu senang dong karena di film ini juga mengambil lokasi syuting di kota Makassar, yaitu Toko Kopi Ujung yang melegenda, Coto jalan Gagak, juga keindahan Tana Toraja yang di film ini diakui sebagai penghasil kopi terenak di dunia.

    ReplyDelete
  14. Aku udah nonton dan pengen nonton lagi, nyandu si! :D

    ReplyDelete