Oktober, BELAKAGA-Bulan Eliminasi Kaki gajah



Untuk mencegah, dan mengeliminasi Filariasis atau Penyakit Kaki Gajah, setiap bulan Oktober Pemerintah lewat Kementrian Kesehatan, menginstruksikan minum obat secara serentak untuk usia 2 hingga 70 tahun dan dilakukan selama 5 tahun berturut-turut. Oktober, BELAKAGA-Bulan Eliminasi Kaki gajah




Filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan infeksi cacing filarial melalui gigitan beberapa jenis nyamuk. Penyakit ini tersebar luas di pedesaan amupun perkotaan. menyerang semua golongan tanpa mengenal usia dan jenis kelamin.





Kasus filariasis tersebar di 34 propinsi di indonesia tertinggi di NTT, Aceh dan papua sedangkan terendang di NTB, Bali dan kalimantan Utara, namun inipun belum data sebenarnya karena masih banyak kasus kronis yang belum terdata. tahun 2015 kasus filariasis menurun karena beberapa propinsi melakoan validasi dan menemukan ada yang meninggal, dan ada yang tidak di tempat/.berpindah. Serta adanya rekonfirmasi dari kasus kronis di tahun-tahun sebelumnya.








Filariasis, tetapi masyarakat mengenalnya dengan istilah Kaki gajah. Padahal Filariasis yang disebabkan oleh cacing ini menyerang bukan hanya pada kaki. tapi bisa juga di tangan, leher, atau alat kelamin. Memang yang banyak atau sering terlihat adalah orang-orang yang terserang pada bagian kaki. Pembesaran/pembengkakan kaki yang terlihat besar dan menyerupai kaki gajah, sehingga banyak masyarakat menyebutkan dengan istilah KAKI GAJAH.

Filariasis penyakit penyumbang cacat permanen tertinggi. Karena siapapun yang sudah terkena Fiilariasis dan sudah terjadi pembesaran pada salah satu bagian tubuhnya, dapat dipastikan akan begitu seterusnya. Karena Pembengkakak/pembesaran salah satu anggota tubuhnya tidak akan kembali normal.

Pada orang yang sudah terkena Filariasis atau kaki gajah, tetap harus minum obat. Bukan untuk menyembuhkan atau mematikan cacing filariasis dalam tubuhnya melainkan untuk menjaga tubuhnya tetap sehat. Karena pada pengidap Filariasis yang sudah terjadi pembesaran/pembengkakan pada anggota tubuhnya, sebenarnya cacing filariasis dalam tubuhnya sudah mati. 

Sebaliknya pada orang yang sehat yang diutamakan WAJIB minum obat untuk mematikan cacing-cacing filariasis. Karena untuk sampai terjadi pembengkakakn/pembesaran salah anggota tubuhnya memerlukan proses sekitar 5 tahun. Jadi seseorang yang belum terjadi pembengkakan/pembesaran anggota tubuh belum tentu tidak ada cacing filariasis dalam tubuhnya. Karena itu wajib setiap bulan Oktober mengkonsumsi obat yang disediakan pemerintah secara GRATIS. Ada dua obat yang wajib diminum untuk mematikan cacing-cacing. Obat yang dikonsumsi setiap bulan Oktober selama 5 tahun berturut-turut ada dua. keduanya berfungsi mematikan semua sumber cacing. Bukan cuma cacing-cacing penyebab filariasis.

Obat ini jauh lebih kuat dari obat cacing yang disarankan diminum setahun dua kali. karena Obat yang dikonsumsi di bulan Oktober mampu mematikan semua jenis cacing termasuk cacing pita. tapi obat cacing yang disarankan diminum setahun dua kali, tidak mampu mematikan cacing penyebab filariasis. karena itu mengkonsumsi obat cacing di bulan Oktober sekaligus mengeliminasi segala cacing.

Kita tahu pada orang yang  ada cacing dalam tubuh walau bukan cacing penyebab filariasis juga mengganggu kesehatan. Cacing-cacing dalam tubuh menyerap makanan dan semua gizi yang ada. sehingga jika tidak dimatikan, pada waktu tertentu orang dengan cacing dalam tubuhnya akan terlihat kurus dan tidak sehat. Pada jangka panjang akan sakit lebih parah atau bahkan meninggal karena kurang gizi atau terkena penyakit yang lain akibat tidak ada daya tahan tubuh.
Jadi jangan pernah angap sepele dengan cacingan.

Hal lain yang HARUS diketahui, Filariasis walau disebabkan oleh cacing tapi cacing yang dibawa oleh nyamuk. Micro filariasis ini berkembang dalam tubuh nyamuk. Cilakanya ada 23 jenis nyamuk yang bisa menjadi vektor. Micro filarisis ini tidak bisa berkembang diluar nyamuk. Maka sebetulnya pencegahan filariasis sekaligus bisa mencegah penyakit lain yang disebabkan oleh nyamuk seperti Malaria dan Demam Berdarah. 

Enyahkan nyamuk/hindari digigit nyamuk adalah cara paling efektif mencegah filariasis. Caranya? Pastikan tidak ada tempat nyamuk berkembang biak.





Cara meminimalisir keberadaan nyamuk

3 M 
Menguras,  Bukan cuma menguras tapi menyikat dinding dan dasar penampungan air karena telur nyamuk bisa bersarang di dinding/ dasar penampungan air.
Menutup, Semua penampuangan air termasuk sumur/aquarium, pot bunga dan 
Mengubur. Wadah tak terpakai yang bisa menampung air.

Gunakan kelambu
Rutin lakukan fogging
Gerakan satu Jumantik- juru pantau jentik nyamuk di tiap.

Sampai saat ini masih ada sekitar 236 wilayah endemi filariasis, bukan cuma di Indonesia-negara-negara lainpun sedang berperang melawan filariasis. Karena filariasis menjadi gangguan yang lumayan besar bagi kehidupan. Mereka yang sudah terkena filariasis otomatis tidak dapat berproduktif. Karena untuk beraktifitas bagi kehidupan sendiri saja susah. Otomatis merka menjadi beban.

Tugas kita, sebagai masyarakat adalah membantu pemerintah menyukseskan BELKAGA-Bulan Eliminasi Kaki Gajah, dengan turut menyebarluaskan informasi program termasuk menjelaskan dampak dari Penyakit ini. Menurut pemerintah ternyata masih banyak masyarakat yang tidak paham, mengapa harus minum obat. 

Banyak kegagalan terjadi disebabkan mereka yang sehat tidak meminum obatnya dan memberikan pada yang sudah terkena kaki gajah. Padahal seperti sudah saya uraikan di atas, yang sudah terkad pembesaran/pembengkakan pada salah satu anggota tubuhnya, cacing filariasis dalam tubuhnya sudah mati. mereka juga tetap harus mengkonsumsi tapi tujuannya untuk menjaga daya tahan tubuh. cacing-cacing filariasis ini menyebabkan daya tahan tubuh menurun karena yang diserang sistem lympatik.

Masyarakat harus tahu, yang  sehat belum tentu dalam tubuhnya tidak ada cacing  filariasis. Apalagi mereka yang tinggal di daerah endemi. Di manapun kita tinggal harus waspada dan memastikan untuk tidak digigit nyamuk. Karena walau Jakarta-Tangerang dinyatakan bebas filariasis atau sudah bukan lagi wilayah endemi sehingga tidak masuk dalam daftar wajib minum obat tetap harus waspada. Apalagi yang suka berpergian. Atau yang tinggal bersebelahan dengan DEPOK. Depok masuk wolayah endemi, bagaimana kalau nyamuk  vektor yang membawa micro filariasis Depok terbang melewati batas wilayah Depok dan mengisap darah salah satu warga DKI/Tangerang dalam angkot?

Kita harus bantu membantu dan saling menjaga. Bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati?  Jadi minimalkan nyamuk di lingkungan tempat tinggal. Minum obat yang diberikan pemerintah di bulan Oktober, sebarkan informasi yang benar, ajak kawan dan keluarga untuk memahami dan ikut mendukung mensukses program BELKAGA.

12 comments:

  1. Aku tinggal di depok, berarti masuk daerah endemi ya.. well note tipsnya, harus mulai ekstra menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk ngga bersarang dan juga menjaga daya tahan tubuh agar penyakit tidak mudah menyerang.

    ReplyDelete
  2. Jadi ini penyakit akibat dari kolaborasi antara cacing filarial dengan beberapa jenis nyamuk lewat gigitan. Tak heran mereka jadi penyumbang cacat permanen tertinggi. Harus waspada banget nih. Sekali lagi, faktor kebersihan jadi kunci pencegahan, ya bund





    ReplyDelete
  3. Wah cacing filariasis ini banyak menyumbang penyakit yah, duh. Makasih sharingnya bun.

    ReplyDelete
  4. Mesti waspada dan selalu jaga kebersihan sekitar rumah ya Buncha, biar keluarga kita terhindar dari penyakit kaki gajah.

    ReplyDelete
  5. Harus waspada ini ternyata yg diserang bukan cuma kaki tapi juga alat vital. Ngeri juga kalo sampai kena. Semoga ga terkena kita dan keluarga ya bunda

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu obat kaki gajah ini udah dibagikan di wilayah ku Bun... Insya Allah bisa terhindar dari penyakit nyeremin ini

    ReplyDelete
  7. Semoga dengan edukasi ini, penyakit kaki gajah bisa tidak berkembang lagi dan pencegahannya tetap dilaksanakan

    ReplyDelete
  8. Semoga filariasis ga ada lagi ya di Indonesia..Serem juga sih ya kalau udah kena kaki gajah .

    ReplyDelete
  9. Ternyata ini termasuk penyakit berbahaya ya. Mudah-mudahan edukasi sampai kepada masyarakat ya.

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. Menurutku kaki gajah itu bener2 penyakit siksaan seumur hidup.. Ngeri banget. Aku setelah denger ttg filariasis jadi takut klo pas digigit nyamuk. Pengen dapetin obatnya tapi di puskes jkt belum ada programnya.

    ReplyDelete
  12. wah buncha, thx informasinya. aku belum pernah liat langsung sakit kaki gajah ini. Tapi tindakan pencegahannya sangat mudah ya

    ReplyDelete