DRAMA MUSIKAL MENGHIDUPKAN LAGU ANAK LEGENDARIS

Para punggawa di belakang Pagelaran Seni  Anak Jakarta
Dok. Elisa Koraag

Ternyata banyak pihak yang prihatin dengan menghilangnya lagu anak-anak dari jagad seni dan hiburan di Indonesia. Ketua panitia penyelenggara Pagelaran Seni Anak anak Jakarta Ibu Tresnowati Gito mengatakan: Di negeri yang kita cintai ini, semakin banyak anak-anak yang menyanyikan lagu orang dewasa.
Saya ibu dua anak yang keduanya kini menjelang remaja. Saya tidak bersuara bagus tapi saya memperkenalkan lagu yang saya hafal sejak kecil.  Lagu lagu karya Ibu Sud. Pak Kasur, dan AT. Machmud.

Mulut saya tak berhenti menyanyi demi memperkenalkan lagu lagu tersebut pada saat kedua anak saya balita. Saya memperkenalkan lagu lagu itu karena syairnya mudah diingat dan bernada riang. Saya percaya, jika seorang anak kerap bersenandung saat beraktifitas sendiri maupun beramai-ramai, pertanda hatinya senang.

Anak-,anak yang tumbuh dengan bahagia cenderung lebih mudah mempelajari nilai nilai kehidupan dan jiwa yang gembira akan selalu memancarkan aura positif. Kedua anak saya hafal lagu lagu: Balonku ada lima, Pelangi-pelangi, Bermain layang-layang, Bunga nusa indah, Ambilkan bulanku, Kulihat awan, Bintang Kejora, Aku seorang Kapiten dan banyak lagi. Saya juga mengikuti perkembangan lagu lagu anak dari internet, di mana sekumpulan orang peduli menciptakan lagu anak-anak sesuai dengan jiwa anak.

Untuk menghidupkan kembali,  lagu anak anak yang legendaris, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional,  anak -anak dari kalangan keluarga pra-sejahtera Jakarta calon peserta Program Pengembangan Diri Yayasan Putera Bahagia Jaya diundang menyaksikan Drama Musikal bertajuk AKU ANAK INDONESIA.

Dok. Elisa Koraag


Para pendukung Drama Musikal ini dipilih dari alumnus angkatan kedua tahun 2013. Yaitu dari SMPN 18 Jakarta, SMPN 28 Jakarta  dan SMP Muhammadiyah 16 Jakarta. Dengan bintang tamu Cornelia Agatha yang kemampuan di atas panggung tidak perlu diragukan.

Dok: Elisa Koraag


Di akhir pertunjukan, hadir PLT Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang mememberikan sapaan. Dalam sapaannya Ahok mengatakan peningkatan kemampuan pengembangan diri sangat dibutuhkan. Karena anak anak yang hadir hari ini pada tahun 2025 akan menjadi angkatan kerja produktif. Kesiapan mental dan ketrampilan diri akan menjadi modal memenangkan persaingan nanti.
.
Dok. Elisa Koraag


Dok. Elisa Koraag


Acara diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Yayasan Putera Bahagia Jaya. Bertajuk Pagelaraan Seni Anak Jakarta. Tahun ini adalah pertunjukan yang kedelapan kali.
Ide awal pagelaran ini di lontarkan ibu Tatiek Fauzi Bowo yang kini mendampingi suami bertugas di Jerman.
Drama Musikal yang berdurasi sekitar 45 menit dengan art director Tjut Nyak Deviana Daudsjah menampilkan lagu anak-anak, di antaranya Aku Seorang Kapiten dan Bulan Sabit di Awan

DSok. Elisa Koraag

2 comments:

  1. Alhamdulilaah, Bapak2 dan Ibu2 pejabat turut peduli dg lagu dawrah ya, Mba.

    Senang membaca reportase ini. Semoga para pncipta lagu anak2 makin semangat dlm berkarta.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berkarya, maksunyaa. Typoonya Mak Icha nular. Hahaha

      Delete