Identitas dan Rasa Percaya Diri

Ada apa dengan identitas dan rasa percaya diri? Ada hubungan. Ya, hubungan identitas dan rasa percaya diri sangat erat. Bagaimana seseorang bisa meraih sukses kalau tidak memiliki rasa percaya diri? Lalu kaitannya dengan identitas? Sebelum menjadi seseorang, maka hal pertama yang dilakukan adalah memiliki identitas. 

Identitas ini bukan sekadar nama, tapi juga siapa orang dibalik nama tersebut. Salah satu upaya membangun identitas diri adalah dengan memiliki tanda pengenal. Tanda pengenal ada bermacam-macam, ada Akte Kelahiran / Surat Kenal lahir, Kartu Tanda penduduk (KTP) Kartu Pelajar, Kartu Mahasiswa,    Kartu anggota Partai, kartu anggota organisasi, Surat Izin Mengemudi (SIM) Paspor dan kartu nama.  

Kartu nama adalah salah satu identitas yang juga dipergunakan untuk mempublikasikan diri ke orang lain, membangun jaringan dengan bertukar kartu nama dan dapat menjadi sumber informasi, tentang kita ingin dikenal sebagai apa atau sebagai siapa. Karena di kartu nama akan tertulis informasi yang berisi apa yang perlu diketahui orang lain tentang kita.

Saat saya masih terikat sebagai karyawan, kartu nama menjadi syarat wajib untuk dimiliki.  Tapi ketika saya berhenti bekerja, apakah otomatis saya tidak membutuhkan kartu nama? Seingat saya ketika saya berhenti bekerja sebagai karyawan, saya belum memikirkan akan melakukan apa. Sehingga belum terpikir untuk membuat kartu nama atau tidak.

 Sebetulnya kalau menengok ke masa lalau, saya memiliki identitas diri sejak duduk di Sekolah dasar. Bukan Kartu pelajar. Tapi stiker label yang berisi nama, alamat rumah dan no telpon. Stiker label tersebut untuk di tukar dengan kawan-kawan lalu disimpan dalam album khusus. Selain untuk dikumpulkan, juga digunakan untuk memberi identitas kepemilikan. Di tempel di buku, tempat pensil, tempat makan, tempat minum dan lain-lain.

Kembali ke judul, Identitas dan rasa percaya diri, adalah sebuah situasi yang dibentuk/dibangun/disugesti dengan mengetahui siapa kita, maka kita bisa melakukan tindakan yang bisa dipertanggung jawabakan. Maka pada situasi dan kondisi seperti saya saat ini, sebagai blogger, identitas menjadi penting dan memberikan rasa percaya diri.

Blogger adalah pekerjaan individu yang mengharuskan datang, bertemu, berkomunikasi dengan banyak pihak (Individu/institusi), Awalnya banyak blogger yang belum mempunyai kartu nama, kalaupun ada, kartu nama di mana ia bekerja. Blogger yang tidak bekerja kebanykan tidak punya kartu nama. Tahun 2011, ketika saya memutuskan bergabung dengan banyak komunitas blogger, saya langsung membuat kartu nama blogger. Ya, saya ingin orang mengetahui saya blogger. Saya masih ingat ketika saya menyodorkan kartu nama saya sebagai blogger, kawan-kawan bukan blogger banyak yang mempertanyaka blogger itu apa sih?

Berbeda dengan sekarang, kartu nama sebagai blogger sudah menjadi barang wajib yang dimiliki seorang blogger. Karena saat ini keberadaan blogger sudah diakui. Sehingga identitas blogger diperlukan. Salah satunya untuk membangun citra blogger. Blogger profesional yang berniat menjadi Buzzer, Influencer atau job reviewer, wajib mempunyai kartu nama, agar mudah dihubungi. Dengan memiliki identitas dalam hal ini berupa kartu nama, membuat saya lebih percaya diri saat bertemu dengan orang lain. Karena saya bisa memberikan identitas diri.

Sekarang banyak cara  praktis membuat kartu nama dengan kwalitas dan harga yang terjangkau. Silakan kunjungi www.praktisprint.com, sebuah situs pembuatan kartu nama secara online. Bukan cuma kartu nama, anda bisa membuat poster. brosur dan lain-lain dengan berbagai desain yang sudah disiapkan. Namun jika anda memiliki disain sendiri, silakan diunggah. Sangat mudah dan praktis, termasuk sistem pembayarannya. Jangan ragu membuat kartu identitas dalam hal ini kartu nama karena lewat kartu nama akan membuka jaringan yang bisa anda bangun dan bermanfaat dikemudian hari.