(kanan-kiri) Adria Devius Tiono dan Merry Christianti, dari PT Sayap Mas Utama (Wings), dan Aristo Kristandyo Group Head of Marketing Communications PT Sayap Mas Utama memberilan edukasi kesehatan mengenai mencuci tangan dengan benar dengan Nuvo ketika acara CSR Wings dalam membangun bangunan sekolah di Taman Kegiatan Belajar Bandeng, Babelan Bekasi Utara (16/2)
Berkomitmen bukanlah sesuatu yang mudah. Selain
berkesinambungan dibutuhkan tanggung jawab yang besar. Wings
Corporation, perusahaan penghasil produk-produk makanan, minuman, perawatan rumah, pakaian dan tubuh, melalui. Yayasan
Wings Peduli Kasih, kembali merealisasikan tanggung jawab sosialnya dengan berfokus
kepada pendidikan anak bangsa. Setelah membangun fasilitas pendidikan di Bantar
Gebang, (Catatan saya bisa di baca di sini) Wings
masih bersama dengan Econity90, sebuah yayasan sosial,
memberikan bantuan berupa
pendirian kelas baru
untuk sekolah setingkat SMP bernama Taman Kelompok Belajar (TKB) Bandeng, Desa
Hurit Jaya, Babelan, Bekasi Utara.
Babelan adalah wilayah paling utara di Kabupaten Bekasi yang
berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Sehingga mayoritas mata pencaharian
penduduknya adalah nelayan. Babelan adalah salah satu kecamatan dari banyak
kecamatan di, Bekasi Utara, yang masih memerlukan tambahan fasilitas pendidikan. Terdapat
TKB (Taman Kelompok Belajar) Bandeng, sekolah setingkat SMP yang menawarkan pendidikan
gratis kepada siswa-siswinya. TKB Bandeng didirikan oleh Bapak Sukiman yang
memiliki kerinduan untuk memberikan sekolah gratis kepada siswa-siswi yang
telah lulus SD, tetapi tidak memiliki biaya untuk melanjutkan ke tingkat
pendidikan yang lebih tinggi.
Pendiri Taman Kelompok Belajar Bandeng, Desa Hurit Jaya,
Babelan, Bapak Sukiman menceritakan: “Pada tahun 1978, Ia mengepalai salah satu
Sekolah Dasar di wilayah Babelan ini. Setelah lulus SD, anak-anak tidak mendapat
kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi karena keterbatasan orang
tua mereka. Ada SMPN 01 Muara Gembong, tapi berjarak 35 kilometer dari desa
ini, dan siswa harus tetap membayar iuran sekolah mereka. Ini membuatnya
bertekad untuk dapat membangun sekolah gratis untuk mereka. Akhirnya cita-cita
ini baru dapat terealisasi dengan berdirinya TKB Bandeng pada tahun 1990.
Setelah mereka lulus SD mereka bisa merasakan pendidikan SMP gratis di TKB
Bandeng”
|
Wings dan Econity90 Sambangi Remaja Kampung Nelayan Desa Babelan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment