Tips Sehat-Bugar Dalam Segala Cuaca dan Keadaan


Saya sangat bersyukur lahir dan menjadi orang Indonesia. Usia saya sudah melewati setengah abad dan saya masih dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Indonesia sebuah Negara kepulauan dengan kekayaan alam yang luar biasa. Tanah yang subur, kaya dan makmur banyak terdapat dalam lirik lagu dan puisi. Itu ungkapan yang sejujurnya. Ada pepatah yang mengatakan, kita harus menjaga alam bukan karena alam membutuhkan kita, sebaliknya kita atau manusialah yang membutuhkan alam. Dari alam, manusia mendapatkan begitu banyak manfaat untuk mempertahankan kehidupan. Berikut dari saya, Tips Sehat-Bugar Dalam Segala Cuaca dan keadaan

Alam Indonesia menawarkan lingkungkan yang nyaman. Namun perkembangan teknologi yang merambah semua sektor termasuk industri, menimbulkan banyak dampak negatif bagi hidup dan lingkungan kehidupan. Jika dulu, semasa saya kanak-kanak, menikmati mandi air hujan adalah kebahagiaan yang tak terkira. Jika musim libur sekolah, tetap bangun pagi-pagi hanya untuk jalan keliling perumahan menikmati matahari terbit dan embun pagi. Udara segar terhidup mengisi paru-paru, dan bahagia melihat interaksi sesama.

Kini semua itu menjadi sesuatu yang langka, perubahan cuaca dan gaya hidup, membuat tubuh rentan dan kesehatan mudah terganggu. Flu, pilek, sakit kepala, pusing, mual, masuk angin adalah penyakit sepele tapi jika dibiarkan bisa mengganggu aktifitas. Haruskah kita minum obat? Saya punya Tips Sehat-Bugar Dalam Segala Cuaca dan keadaan. Sejujurnya sebagai istri dan Ibu saya sangat memperhatikan asupan makanan bagi suami dan kedua anak. Aktifitas mereka di luar rumah, tak selamanya bisa saya pantau. Saya cuma mampu mengingatkan untuk menghabiskan bekal yang di bawa dan banyak minum air putih. Namun terkadang ada saja yang pulang ke rumah dalam keadaan tidak enak badan. 

Bukan saya tidak percaya pada obat-obatan medis tapi untuk tindakan pertama, saya memastikan kebersihan tubuh, cukup makan dan memberikannya pengobatan yang berasal dari alam. Back to nature, adalah salah satu gaya hidup yang saya terapkan. Bukan cuma pola makan (menggunakan sayuran dan buah organik) tapi juga pengobatan. Saya percaya hidup alami ya, kembali ke alam. 

Oh ya sedikit cerita tentang keluarga saya. Saya terlahir dari orangtua yang berasal dari Menado, sedangkan suami berasal dari pasangan Gorontalo dan Surabaya. Ibu mertua saya peknikmat jamu. Di rumah Ibu mertua saya di Bogor, beliau memiliki halaman yang ditanami tanaman-tanaman yang memiliki banyak manfaat.  Alias apotik hidup dan jahe salah satunya. Jahe itu termasuk tumbuhan rimpang yang tidak sulit tumbuh di mana saja. Jahe memiliki banyak manfaat, salah satu yang nyata terasa adalah kemampuannya memberikan rasa hangat pada tenggorkan juga dalam dan luar tubuh.

Bicara penjaga kesehatan yang berasal dari alam, inilah Tips Sehat-Bugar Dalam Segala Cuaca. Kuncinya rutin mengkonsumsi sari/ekstrak jahe. Jahe adalah salah satu andalan saya.  Dari dulu hingga sekarang, Ibu mertua saya, secara khusus masih  merebus jahe, untuk diberikan  ke anak-anaknya termasuk kepada suami saya, saat merasa tak enak badan. Karena terbiasa minum Sari Jahe, di rumahpun saya membuatkannya. Jujur buat saya itu agak merepotkan.  Sejak mengenal Sari Jahe  Herbadrink produksi Konimex, saya membeli dan memberikanpada suami. Eh pak suami suka. Kini saya nggak perlu repot lagi. Sari Jahe  Herbarink, bisa diminum kapan saja, tidak harus dalam keadaan tidak enak badan. Karena Sari Jahe Herbadrink selain rasanya enak, memang memiliki banyak manfaat.

Sebagai orang yang berasal dari Menado, hampir semua menu masakan menggunakan jahe. Jadi jahe bukan sesuatu yang baru atau yang aneh di lidah saya. Lagi pula, nenek moyang masyarakat Indonesia  memang terbiasa menggunakan jamu, sebagai salah satu teknik pengobatan. Jahe ini baik digunakan dengan cara dimakan/diminum dan baik juga untuk pemakaian luar. Jahe mengandung Gingerol yang merupakan senyawa anti peradangan atau anti-inflamasi yang  ampuh mengurangi gejala pembengkakan dan peradangan serta meredakan rasa nyeri di sendi dan otot.

Salah seorang kakak saya adalah mantan atlet Volly, benturan di lutut akibat sering jatuh seringkali menimbulkan memar dan nyeri persendian. Dulu Almarhum ayah saya, rajin menumbuk jahe dan membalurkan di lututnya. Hal ini masih saya lakukan  sampai sekarang kalau sulung saya cedera usai main futsal. Atau bungsu saya lelah usai menari.




Saya biasa membalurkan jahe yang di tumbuk di kedua betisnya.  Jahe juga bermanfaat untuk mengatasi Osteoarthritis, yaitu kondisi nyeri sendi atau kekakuan sendi yang disebabkan oleh cedera, obesitas, dan penuaan sendi. Rasa sakit akibat kondisi semacam itu dapat diatasi dengan mengonsumsi ekstrak jahe. Atau dipijat menggunakan minyak terapi yang mengandung jahe.

Ketiga kecintaan saya di rumah, tidak pernah menolak Sari Jahe Herbadrink yang saya sajikan di pagi hari. Saya menyajikan untuk menjaga daya tahan tubuh mereka. Karena jahe sudah terbukti, mampu mengatasi mual, dan meredakan pusing. Bungsu saya kerap bangun sebelum subuh untuk mengulang pelajaran sekolah.  Terkadang usai mandi dan siap sarapan, ia terlihat lesu. Situasi dan kondisi seperti ini , maka saya akan menyajikan Sari Jahe Herbadrink dengan ditambah SKM.

Sari Jahe Herbadrink, selain rasanya enak,  bisa disajikan dengan berbagai variasi. Untuk Pak Suami terkadang saya campur dalam kopi. Kopi jahe itu maknyus! Bisa juga di campur di teh dan berikan perasan lemon. Ini enak diminum hangat maupun dingin.



Ternyata Sari Jahe Herbadrink ini dekat banget dengan kehidupan keseharian saya dan keluarga. Bahkan saat kami berlibur ke Malaysia, Sari Jahe Herbadrink tidak ketinggalan. Sangat bermanfaat karena selama berlibur di Malaysia kami banyak jalan kaki untuk menikmati wisata. Naik tangga di Batu Caves (kalau nggak salah 272 anak tangga), Di Kuala lumpur Sentral Pusat Transportasi ke segala arah, luas banget.  Kami bisa naik dan turun lebih dari 6 eskalator yang jaraknya bisa lebih dari 500 m untuk jarak antar eskalator. Kebayang pegalnya kaki.





Kami juga banyak menikmati jalan-jalan malam. Angin malam di Malaysia ya nggak jauh beda dengan Jakarta.  Cuma kalau kondisi tubuh lelah, pasti akan membuat badan jadi nggak enak.  Maka sebelum berangkat jalan-jalan, kami semua minum Sari Jahe Herbadrink dan minum lagi jelang tidur.  Pegal-pegal dan lelah sepanjang hari hilang saat bangun keesokan pagi. Bahkan bungsu saya yang sedang haid waktu itu, tubuhnya tetap nyaman karena 2 kali sehari minum Sari Jahe Herbadrink. Perjalanan liburan kamipun menjadi menyenangkan. Itulah Tips Sehat-Bugar Dalam Segala Cuaca dan Keadaan

5 comments:

  1. Waaah jalan-jalannya asyik ya bunda, sampai kuat naik turun tangga

    ReplyDelete
  2. Widiiihhhh keren sampe menara kembar herba drinknya bun

    ReplyDelete
  3. Asyik bisa tetap fit dan jalan2 tanpa hambatan yaa bun

    ReplyDelete
  4. Kalau saya lebih suka dicampur dengan teh, terasa hangatnya itu lebih mantap. Saya mah sudah lama itu minum sari jahe.

    ReplyDelete
  5. udah setengah abad tapi tetap joss ya bundaa... kuat kemanapun, apalagi beurusan sama cuaca hajar teruss ada hebradrink

    ReplyDelete