Film dengan tema Ibu, digarap dengan berbagai versi, selalu sukses menguras air mata. Mungkin karena semua manusia terlahir dari Ibu. Banyak anak yang marah, kesal bahkan membenci ibu. tapi setiap ibu pasti mencintai anaknya. walau dengan cara yang berbeda-beda. Banyak kasus pembunuhan anak yang dilakukan ibu kandungnya atas nama cinta. Kebanyakan karena kemiskinan yang memkasa sang ibu membunuh anak kandungnya, kemudian sang ibu bunuh diri dengan alasan, terlalu berat hidup di dunia.
Atau bayi-bayi yang dibunuh Ibu karena Sang ayah tak bertanggung jawab. daripada kelak si anak hidup terhina sebagai anak haram, maka ibu membunuhnya agar sang anak tak menderita. Emang sih ada juga Ibu yang membunuh karena hal lain tapi yang pasti semua ibu mencintai anaknya. Dah gitu aja, lebih kurang pesan dalam film AMBU.
Film ini bercerita tentang 3 perempuan. Nenek/Ambu Misnah diperankan Widyawati, Anak/Ibu, Fatma diperankan Laudya Cyntia bella dan Anak/cucu diperankan Luthesa sebagai Nona. Film yang disutradari Farid Darmawan yang juga Suami dari Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya. Tak heran jika Film Ambu mengambil latar belakang film, Kawasan Baduy. Konflik 3 perempuan dari 3 generasi mewakili ego masing-masing. Kunci penyelesaiannya cuma komunikasi.
Menurut saya ini cara yang jitu mempromosikan kawasan Baduy, yang terkenal karena alam dan tradisi budayanya. Sepanjang menonton film ini, saya mensyukuri nikmat karena sudah pernah berkunjung ke sana. saya jadi serasa ada di sana. Usai menonton, beberapa kawan langsung berencana untuk datang ke Baduy.
Widyawati pemeran Ambu, gak perlu diragukan lagi. Kualitas piala citra, jempolan. Sementara yang karakternya juga mencuri perhatan adalah Hapsa, yang diperankan Endhita. Karakter Hapsa, sebagai perempuan dusun yang menerima kehidupannya, membuatnya selalu ceria. padahal saya dan kawan-kawan yang menonton sosok karakter tersebut terkaget-kaget. Karena keluguan/kepolosan dan punya cucu banyak akibat nikah muda.
Film Ambu akan tayang serentak mulai 16 Mei. pastikan anda menyaksikannya dan jangan lupa bawa tisue yang banyak. Saya yakin nggak lelaki nggak perempuan pasti akan banjir air mata. Tak ada hati yang tak tergetar melihat pergolakan bathin perempuan yang sudah melahirkan kita. Nggak boleh spoiler jadi pastikan saja anda menontonnya.
Latar belakang Kawasan Baduy akan menggetarkan kalbu kita. Masih ada daerah dengan tradisi yang mengingatkan kita perlunya menjaga bumi. Suku Baduy mengklaim sebagai penjaga bumi, padahal sesungguhnya menjaga bumi tugas kita semua.
Satu lagi, selembut apapun seorang ibu akan berubah menjadi Singa yang paling ganas demi dan untuk membela anaknya. Widyawati sangat pas memerankan karakter ini.
Judul film: Ambu
Pemain: Laudya Cynthia Bella, Widyawati, Baim Wong, Endhita, Adri Mashadi, dan Lutesha.
Sutradara: Farid Darmawan
tayang: Mulai 16 Mei 2019
Saya tidak punya tisu, jadi untuk sementara belum berani nonton :)
ReplyDeletePakai ujung lengan t-shirt/ kemeja Juga gpp
DeleteKalau sudah membahas mengenai perjuangan Ibu, dapat dipastikan filmnya banyak pesan yang tersirat. Jadi penasaran sama filmnya
ReplyDeleteYuk Nonton..lihat akting Widyawati, puas
DeleteIni salah satu film yang mengurasa air mata kayanya yaa kak. Musti bawa tisu kayaknya pas nonton hehe
ReplyDeleteKalau perlu bawa handuk
DeleteSaya ini ibu2 jadi kalo nonton beginian ikutan baper dah. ��
ReplyDeleteSetuju, dalam hati Saya ikut jadi main film. Ikut kesal, ikut ngomel Dan ikut cengeng
DeleteJadi penasaran pengen nonton, tapi takut baper.
ReplyDeleteUdah tayang dan sepertinya saya belum punya kesempatan untuk menyaksikan film ini di bioskop.
ReplyDeletePadahal penasaran banget.
Sedih jadi makin gede karena keukeuh belum bisa nonton secara di Cianjur tidak ada Bioskop. Tapi paling tidak kaya Mbak Icha, saya gak terlalu penasaran dengan suasana Baduy karena udah ke sana. Tapi kalau Mbak Icha ada buka open trip ke Baduy saya dan keluarga mau ikut dong...
ReplyDeleteYuk kapan ke Badui jadinya?
Menarik banget nih, betul Bun selembut apapun seorang ibu dia akan berubah menjadi singa yang paling ganas demi dan membela anaknya.
ReplyDeleteFilm ini katanya sedih banget ya bun, aku pengen nonton. Tapi harus kuat banget ini.
ReplyDeleteFilm yg bertemakan Ibu pasti bikin sedih deeh. Penasaran liat Langsung acting Widyawati Dan Laudya
ReplyDeleteBenar sekali ini, Mbak. Setiap Ibu mencintai anaknya, dengan caranya berbeda-beda.
ReplyDeleteDan setelah saya merenungkan, memang ada kasus Ibu membunuh anaknya, karena kasihan pada anaknya yang kelaparan, kurang gizi, dan sebagainya. Termasuk juga Ibu yang membuang anaknya, dengan harapan ada yang mau merawatnya lebih baik lagi, dan nantinya punya kehidupan yang layak. Kasih Ibu memang sepanjang mas.
Layak ditonton ini, apalagi syuting ya di kawasan Badui. Meskipun dekat tapi belum pernah kesana
ReplyDeleteSama banget, aku selalu terharu bun kalo nonton bertema ibu. Btw ini kk atasnya Baduy yah, wah beda dari film lain nih
ReplyDeleteDari judulnya aja udah berasa membumi banget. Pengen lihat filmnya. Apalagi pemain-pemainnya juga saya suka
ReplyDeleteJadi kepo pingin nonton. Kangen akting Bu Widyawati.
ReplyDeleteSemoga nggak banyak tisue yang tertumpah,hehe.
Aku belum sempat nonton filmnya nih Buncha.
ReplyDeleteBanyak yang bilang ceritanya memang sedih..
Terima kasih atas reviewnya yang menyentuh...
Dari judulnya ambu.. Aku liat reaksi orang orang di instagram stories menonton film ambu pada sedih.. Jadi penasaran deh. Apalagi lokasi filmnya ada di baduy yang sangat asri
ReplyDeleteFilm yg mengharukan
ReplyDeleteTak sekedar ceritanya aja yang ditonjolkan keindahan Baduy pun di eksplore melalui film Ambu ini
Waduuuh gak berani nonton yg sedih2, bisa mewek bertissue2 akutu Buncha hiksss
ReplyDeleteWah banyak yang review film ini katanya keren yah mbak. Awalnya agak aneh gitu sama pemilihan Laudya Cintya Bella yang berperan jadi ibu yang punya abg, tapi ternyata tentang nikah muda di Baduy yah.
ReplyDeleteCeritanya pasti menyentuh sekali ini ya Buncha, apalagi setelah merasakan sendiri menjadi Ibu, jadi semakin paham bagaimana perjuangan dan pengorbanan Ibu saat anak-anaknya kecil dulu, sementara kami Anak-anaknya belum bisa membalas jasa Beliau, dan mungkin gak akan pernah terbalaskan oleh apapun, hiksss..
ReplyDeleteNonton ini harus siap lahir batin dulu kayaknya, karena pasti menguras emosi.
Saya cenderung menghindari nonton film bertema ibu karena pasti bakal menguras air mata dan saya kurang suka itu.hehehe..
ReplyDelete