Beberapa Kondisi Pada Anak yang Harus Orangtua Bawa Langsung ke Dokter Terdekat


Memiliki buah hati, dambaan hampir semua pasangan suami istri. Walau tujuan sebuah pernikahan, memiliki buah hati bukan satu-satunya atau bukan yang utama. Namun Buah hati tetaplah, sesuatu yang diharapkan. Anak merupakan buah hati sekaligus sebuah amanah yang harus Orangtua jaga dengan sebaik-baiknya. Bagi yang sudah menjadi orangtua, pasti paham benar rasanya kalau buah hati sakit. 

Dibalik keceriaannya, anak-anak mudah terserang penyakit karena umumnya anak-anak suka mengeksplor lingkungan tanpa mereka peduli kebersihannya. Bukan berarti Orangtua harus menjaganya dengan selalu memintanya hanya bermain di rumah saja, namun berikan ia bekal untuk bisa tetap sehat saat bermain di luar. Bekal apa yang bisa Orangtua berikan?   Berikan bekal dalam bentuk kekebalan tubuh yang baik.  Kebiasaan sehat yang baik bisa dimulai dengan hal sederhana seperti mencuci tangan. 

Meski begitu, anak bisa tetap terserang penyakit yang tidak bisa diprediksi dari mana datangnya. Beberapa penyakit bisa sembuh dengan sendirinya sehingga  tak perlu khawatir, akan tetapi penyakit lainnya juga bisa bertambah parah jika Orangtua tidak segera memberikan penanganan yang tepat. Untuk itu sebagai orang tua, kita harus mengetahui kapan saat yang tepat memeriksakan anak ke dokter terdekat.

Anak-anak biasanya mudah terkena serangan virus seperti batuk dan pilek. Kondisi ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya asalkan si kecil banyak beristirahat di rumah.Orangtua juga bisa memberinya obat khusus anak untuk membantu sistem imun melawan bibit penyakit. Selain pilek dan batuk, si kecil juga mudah terkena diare akibat kontaminasi makanan yang kurang higienis. Diare juga bisa membaik dengan sendirinya asalkan efek makanan tersebut sudah hilang. Anak juga bisa diare akibat mengkonsumsi makanan yang membuatnya alergi.



Saat keduanya masih balita





Meski beberapa penyakit yang mudah diderita si kecil bisa sembuh dengan sendirinya, namun bukan berarti Anda tak perlu waspada saat si kecil sakit. Berikut ini adalah beberapa kondisi dimana Anda harus meningkatkan kewaspadaan dan segera membawa si kecil ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut:

  1. Demam.
Saat si kecil demam, merupakan tanda yang normal saat tubuh melawan infeksi. Demam bisa datang dengan gejala lainnya seperti batuk atau pilek. Demam pada anak tidak boleh dibiarkan terlalu lama, batas Anda bisa mentoleransi timbulnya demam hanyalah satu hari dan jika di hari berikutnya demam tidak turun apalagi semakin tinggi maka Anda perlu membawa si kecil ke dokter.

  1. Batuk lebih dari 4 hari.
Batuk meski juga bisa disebabkan oleh virus dan sembuh dengan sendirinya, namun jangan dilupakan bahwa batuk juga bisa disebabkan karena bakteri yang memerlukan obat untuk bisa disembuhkan. Anda bisa menunggu hingga 4 atau 5 hari sebelum membawa si kecil ke dokter jika batuk yang terjadi tidak semakin parah atau dibarengi dengan gejala lainnya.

  1. Diare berkepanjangan.
Diare memiliki akibat yang cukup fatal jika terjadi terlalu lama dan terlalu sering yaitu dehidrasi. Meski begitu dehidrasi bisa diatasi di rumah dengan memberi si kecil minuman mengandung oralit dan makanan yang sehat. Akan tetapi jika diare terus menerus juga akan berakibat ke penyerapan nutrisinya yang mengakibatkan si anak terus menerus merasa lemas. Anda perlu membawa si kecil ke dokter untuk mengetahui sebab diare jika kondisi ini tetap berlanjut lebih dari 2 hari.

Itulah kondisi dimana anak perlu segera mendapatkan pertolongan dokter terdekat saat ia mengalami sakit yang biasanya bisa sembuh sendiri. Dengan memberikan jeda, Orangtua juga bisa membantu si kecil meningkatkan sistem imun tubuhnya sehingga lebih kuat melawan virus atau bakteri yang sama di lain waktu. agar si kecil bisa segera sembuh. Tak ada salahnya menyiapkan obat-obatan khusus untuk anak di kotak obat sehingga dapat langsung digunakan jika dibutuhkan.

Ini diabadikan tidak dimasa Covid-19

2 comments:

  1. Bener nih,,,kadang ada juga orang tua yang terlalu menganggap remeh penyakit yg diderita anaknya,,,seperti "ah cuma pilek, ah cuma batuk, ah cuma masuk angin" padahal bisa saja itu gejala awal dari penyakit lain,,,

    ReplyDelete